New Years Eve. So What?


Hujan ini adalah hujan terakhir yang turun di tahun 2012. Sambil menunggu tetes-tetesnya berakhir saya masih menunggu anggota keluarga lain datang ke rumah. Sementara saya sendiri di sini hanya ditemani oleh Bapak, Om, dan dua sepupu.

Bapak sudah menyiapkan speaker di halaman belakang, dari tadi sore ia mengutak-atiknya hingga akhirnya suaranya enak didengar ketika volume dibesarkan. Jagung manis juga sudah siap. Tanteku tadi pagi beli dari pasar. Katanya mau membakar jagung. Dan saya kurang suka dengan makanan yang dibakar.
                “Jagungnya direbus aja,dipretelin, terus dikasih mentega, susu sama keju,” ujarku tadi pagi kepada Tanteku. Aku menawarkan menu yang aku suka.
                “Kan judulnya taun baru, jadi mending dibakar aja jagungnya, riweuh lagi direbus terus dipretelin mah,” ujarnya. Straight to the point.

Saya sendiri sih cemas, soalnya tahun 2013 itu rencana saya lulus kuliah. Ngga kerasa sekarang udah deket sama skripsi. Belum sih. Itu, proposal juga belum dibikin. I just don’t know what to do. Probably, waiting for vision from God. Whatever the name is.

Tahun baru ini saya dan Kryptonite (nama di phonebook saya) berjauhan lagi. Kami di rumah masing-masing. Yep, I don’t wanna follow people who celebrate new years eve by going somewhere. Bukan kebiasaan juga dan jangan dibiasakan lah. Hehe. Sorry if some of you don’t agree.

Dulu, tahun baru kemarin itu saya sama Kryptonite masih temen. Waktu itu saya lagi sakit. Dia sama temen UKM lagi bakar-bakar jagung. Saya ngga ikut. Besok-besoknya saya liat foto-fotonya. Envy lah ngga usah ditanya.

Waktu itu dia rambutnya masih pendek.

Sekarang rambutnya udah pendek lagi.

Dan sekarang sedang nentuin waktu untuk main ke rumah saya lagi.

Hehe.

Saya berharap bahwa hidup makin baik lagi. Saya bisa konsen KKN, proposal, skripsi, wisuda tahun ini. Lalu, kerja dan nikah di suatu saat nanti tapi jangan lama-lama ;P

Saya berharap mimpi saya produksi Tote Bag bisa diseriuskan, terus jam terbang nulis makin tinggi, saya mau belajar tentang rumah tangga juga. Hehe. Ngga apa2 kan? Semuanya harus disiapkan toh kalo ingin baik?

Saya berharap bahwa berat badan saya naik. Kembali ke semula di angka 40 kg.

Semoga ngga ada isu doomsday lagi ya tahun depan. Saya mau perbaiki diri dulu. Sekian.
  

Comments

Popular Posts