Catatan Harian Kemarin
Selasa, 28 Agustus 2012
Temen-temen Internship: Ki-ka: Nabila, Ajem, Iyong, Dede, Bonbon, Terani |
Masih temen-temen Internship: Ki-ka: Ada tambahan dua lelaki bernama Jefri dan Mohammed (Import dari Inggris, hehe) |
Hari ini adalah hari kedua PPL (versi bayar hutang). Kedua sejak libur 10 hari. Libur yang sama sekali nggak kerasa apa-apa. Dibandingkan dgn PPL yang sudah dijalani hampir 2 bulan ini, full day. Dari Senin-Jumat. Bulan puasa pula. Cocok.
Tapi by the way, akhirnya saya kembali melihat Bandung di pagi hari. Kembali ke pola hidup sehat dengan mandi di pukul 06.30 dilanjutkan dengan sarapan. Kemudian berlomba-lomba menerobos lampu lalu lintas. Berharap beruntung bisa dapet lampu hijau dari Jln. Soekarno Hatta sampai Simpang Lima Asia Afrika. Tak lupa bekal kotak makan siang juga. Walaupun isinya cuma nasi. Nanti soalnya ada yang jualan nasi rames dekat Kimia Farma. Kita bisa pilih menu apapun. Hehe. Ya seperti biasa.
Hari ini saya juga melewatkan kesempatan jaga stand Suaka di annual event, OPAK. Two days left sih, ya, besok harus menyempatkan diri berarti, apalagi inagurasi. Noted, sist.
PPL yang cuma sekitaran 2 minggu lagi mulai bikin aku bosan. Most of us. Life, you know. Maka dari Senin kemarin itu aku pilih tugas di ruangan aja. Ngeditin PDF buku "The Bandung Connection" karya Alm. Dr. Roeslan Abdulgani. Dan karena guiding itu tentang mood, maka kali ini aku nggak mau bikin tamuku bingung dan bĂȘte gara2 aku yang ngejelasinnya seenak udel. Because I did once. Hiks.
Setelah 2 hari berada di ruangan komputer bareng Nadia akhirnya tugas itu hampir beres. Besok sehari lagi kayaknya ditambah membantu Bu Ida menscan buku-buku.
Oh iya, Iqbal sudah sakit selama 2 hari. Dan hari ini saya belum sms dia bahkan satu pun. Excusenya adalah: takut ganggu. Well, an old song.
Daerah sekitaran Jl. Asia Afrika saat itu sedang dibersihkan berhubung dengan kedatangannya RI 1 kesana. Dari pagi udah ada mobil pemadam kebakaran yang bersihin trotoar sekeliling museum sama Gedung Merdeka, ditambah beberapa orang yang membenarkan sana sini. Kebiasaan kita suka mentingin pencitraan daripada jujur.
Setelah beres PPL, aku dan Nabila melanjutkan perjalanan ke Rabbani. Apalagi kalo bukan mencari kerudung. Setelah beres dilanjutkan dengan beli lemari yang pada akhirnya menyebabkan tata letak kamar kost jadi berubah menjadi lebih baik. More classified. Hehe.
Keselnya video yang digarap selama 3 hari bareng Pradi gak bisa ditayangin pas inagurasi OPAK karena kendala proyektor. Pacar yang perhatian nih kirimin sms hahahaha
ReplyDelete